Advertisement
Prabowo Tiru Donald Trump, Kubu Jokowi: Kita Punya Jati Diri, Kita Bukan Amerika Serikat
Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kanan) dan Ma'ruf Amin saat tiba di RSPAD untuk tes kesehatan yang diselenggarakan KPU, Jakarta, Minggu (12/8). - ANTARA/Akbar N
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin lebih mengunggulkan jati diri bangsa daripad ameniru gaya pemimpin negara lain.
Hal itu diungkapkan usai calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengucapkan ‘Make Indonesia Great Again’ ketika berpidato di Rakernas Lembaga Dakwah Islan Indonesia (LDII).
Advertisement
Menyikapi hal itu, kubu Jokowi tidak mau ikut-ikutan dengan istilah yang pertama kali disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Pemilihan Presiden AS.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, seharusnya sebagai masyarakat Indonesia, tak perlu mencontoh gaya presiden Amerika tersebut.
BACA JUGA
“Kita tak perlu mencontoh gaya Trump dalam hal slogan. Kita sudah memiliki tujuan luhur yang telah diletakkan para pendiri bangsa kita dan tercantum dalam konstitusi kita,” ujar Ace kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
Ace menekankan bahwa Indonesia tak memiliki kesamaan dengan Amerika. Sebab, kata dia, Indonesia sudah memiliki jati diri sendiri sebagai sebuah bangsa.
“Kita memiliki jati diri sendiri sebagai bangsa. Kita bukan Amerika Serikat,” papar Ace.
Ketua DPP Partai Golkar itu menegaskan, jika dalam membangun sebuah bangsa, tidak hanya bisa dengan slogan dan retorika, tetapi haruslah ditunjukkan dengan bekerja.
“Membangun bangsa ini harus ditunjukkan dengan kerja, kerja dan kerja. Pak Jokowi sudah melakukan itu selama satu periode kepemimpinannya,” tegas dia.
Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menjelaskan, bahwa maksud tujuan Prabowo menyinggung slogan “Make Indonesia Great Again” agar Indonesia dapat berpihak kepada masyarakat.
“Pak Prabowo kan mengatakan Indonesia first, ini kan menujukkan bahwa pak Prabowo ingin kita berpihak kepada rakyat Indonesia, bahwa kepentingan Indonesia dulu dan agar bisa menjadi negara besar lagi,” ujar Andre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan Ringan dan Berawan
- KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi, Tarif Rp26.000
- Dua Gol Bunuh Diri Antar Arsenal Tekuk Wolves 2-1
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
- Ini Titik Rawan Macet di Sleman Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Tarif DAMRI Jogja-YIA Rp80.000, Ini Jadwal Minggu 14 Desember
- ASEAN Desak Gencatan Senjata Diperluas di Myanmar
Advertisement
Advertisement




